Makalah Kewirausahaan, Tujuan dan Manfaat Kewirausahaan

BAB I

PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN


Begitu cepat dan hebatnya dampak krisis global yang diawali dari bangkrutnya sebuah bank di amerika serikat di awal bulan oktober 2008 dan terus berdampak pada sektor Keuangan lainnya seperti sektor asuransi dan sektor- sektor lain. dampak krisis global juga melanda kawasan Asia, seperti Jepang, Korea, Singapura, termasuk Indonesia. hal ini terbukti pad tahun 1998 dan 2008, yaitu sektor UKM lebih tahan krisis.
Dalam kondisi seperti ini, yang dibutuhkan perusahaan adalah karyawan atau pemimpin yang kreatif dan movatif. Artinya mereka tidak hanya bisa bekerja tetapi mempunyai Keahlian dan Ketrampilan yang menandai yang dapat dikontribusikan untuk mengatasi Kesulitan, tantangan, dan keterbatasan perusahaan.

1. Krisis Global membuat Pengangguran Terdidik Meningkat


Sudah bukan rahasia lagi bahwa tanpa krisis keuangan global ( global financial crisis), Indonesia sebenarnya sudah dihadapkan ada ancaman ledakan penganguran terdidik yang semakin tinggi. Ancaman itu semakin serius dengan adanya krisis global ( Sumber Kompas, Kamis, 11 Desember 2008). Yang paling rentan mendapat ancaman serius adalah pengagguran berpendidikan rendah sebanyak 55% angkatan kerja nasional adalah lulusan SD, disusul lulusan SMA dan sederajat lalu di ikuti lulusan sarjana yang sekarang semakin besar. Saat ini pertumbuhan lapangan kerja lamban dan arus modal dari luar negeri rendah. Fakta ini menuntut para lulusan SMA dan PT dengan ilmu untuk menciptakan lapangan kerja. Ilmu yang dimaksud adalah ilmu Kewirausahaan.

Dengan ilmu kewirausahaan ini tercipta mindset di dalam diri para lulusan PT untuk tidak hanya berorentasi pada mencari kerja saja tetapi menyadarkan bahwa ada pilihan menarik lainnya selain mencari Kerja, yaitu menciptakan lapangan Kerja.tentu saja hal itu bisa tercapai apabila mahasiswa dibekali dengan pengetahuan, wawasan, ketrampilan, pola pikir, strategi, dan taktik yang mumpuni, yaitu Kewirausahaan yang cerdas ( smart enterpreneurship),bukan hanya Kerja keras semata.

A. Kewirausahaan Bertujuan untuk Mengurangi Pengangguran


Kewirausahaan ( enterpreneurship) bukan merupakan ilmu ajaib yang mendatangkan uang dalam waktu sekejap, melainkan sebuah ilmu, seni, dan ketrampilan untuk mengelola semua keterbatasan sumber daya, informasi, dan dana yang ada guna mempertahankan hidup, mencari nafkah, atau meraih posisi puncak dalam karir.

1. Membuka Wawasan Lulusan Perguruan Tinggi


Dalam Kenyataan persentase jumlah wirausahawan di indonesia sangat Kecil, hal ini terjadi Karena pengertian dan pemahaman tentang Kewirausahaan dikurikulum pendidikan tidak “bergema” atau hanya sekedar mengetahui dan mengerti saja. bahkan lembaga - lembaga pendidikan yang belum memperkenalkan kewirausahaan dalam pengembangan kurikulum diperguruan tingginya. Negara maju umumnya memiliki wirausahawan yang lebih banyak dibandingkan dengan negara berkembang apalagi negara miskin.


B. Tujuan dan Manfaat Kewirausahaan Bagi Mahasiswa


Beberapa tujuan kewirausahaan untuk mahasiswa/i dan dunia pendidikan yaitu :
  1. Pendidikan saja sudah tidak cukup menjadi bekal untuk masa depan
  2. Kewirausahaan bisa diterapkan pada semua bidang pekerjaan dankehidupan
  3. Ketika lulusan perguruan tinggi kesulitan mendapatkan pekerjaan atauterkena PHK, Kewirausahaan bisa menjadi langkah alternatif untuk mencarnafkah dan bertahan hidup.
  4. Agar sukses didunia kerja atau usaha, tidak cukup orang hanya pandaibicara,
  5. Memajukan perekonomian indonesia danmenjadi lokomotif peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa indonesia
  6. Meningkatkan papatan keluarga dan daerah yang akan beryung padakemajuan ekonomi bangsa
  7. Membudayakan sikap unggul, peilaku positif dan kreatif)
  8. Menjadi bekal ilmu untuk mencar nafkah , bertahan hidup dan berkembang.

Kewirausahaan di Indonesia belum Berkembang secara Maksimal Karena Pola Pikir yang Salah

Ada banyak pebisnis muda yang sukses namun tak bisa dipungkiri ada banyak pula pembisnis muda mengalami stagnasi ( bisnis tak berkembang). oleh karena itu mereka menutup usahanya atau berpindah ke bisnis lain, kemudian berpindah lagi hal ini menyebabkan entrepreneurship di indonesia nyaris tidak berkembang.pada umumnya ada dua faktor utama yang menyebabkan entrepreneur entrepreneur di indonesia bisa meraih kesuksesan,
  1. Tempaan waktu dan Kerja Keras yang tidak kenal menyerah
  2. Modal yang cukup dan terus — menerus dikucurkan dana dan akhimyasukses.

C. Kewirausahaan adalah Salah Satu Jalan menuju Sukses


Kesuksesan itu dipilih bukan memilih semua pilihan sama tetapi berujung berbeda. Menjadi pekerja bisa sukses dan makmur, begitu juga dengan menjadi entrepreneur. Namun kenyataannya adalah 80 % orang Kaya di dunia ini berawal dari pilihan menjadi entrepreneur, terbukti bahwa menjadi seorang entrpreneur adalah salah satu jalan menuju sukses.

Kewirausahaan sudah menjadi Pilihan Gaya Hidup di Zaman Sekarang

Selama ini para lulusan sarjana di ibaratkan seperti “ katak dalam tempurung” artinya dalam benak mereka tertanam hanya satu pilihan setelah selesai kuliah, yaitu mencari pekerjaan, mengapa itu terjadi? Karena selama kuliah, kita tidak diberikan wawasan dan visi yang lain selain mencari Kerja, padahal ada dunia lain yang bisa dimasuki oleh para lulusan perguruan tinggi. Dunia yang dimaksud adalah menjadi entrepreneur.

Memasuki Era Ekonomi Berbasis Kewirausahaan

Sekarang era baru di indonesia akan tercipta dengan adanya sistem ekonomi yang berbasis UKM dengan spirit of entrepreneurship yang kuat, konseptual dan tangguh. Sistem ekonomi yang berbasis UKM ini ternyata mampu bertahan dari gelombang krisis moneter beberapa tahun yang Ialu.

Kewirausahaan adalah Kemampuan untuk Merangkai dan Memberdayakan Semua yang Anda Punyai

Kemampuan Kewirausahaan adalah cara memberdayakan semua pengetahuan yang dimiliki (pengetahuan sumber daya, produksi, IT, keuangan, dan marketing) dengan kreativitas untuk sukses di bidangnya, baik itu di dunia pekerjaan (Karir) maupun wirausaha

BAB II

LANSKAP KEWIRAUSAHAAN (TENTANG KEWIRAUSAHAAN)

A. Perkembangan dan Sejarah Entrepreneurship


Kemampuan kewirausahaan diembriokan dari pola pikir yang tidak mau menjadi orang yang biasa-biasa saja sehingga berani mengambil risiko, dengan kreativitasnya mampu merubah risiko menjadi sebuah manfaat.
  • Diawali dengan orang-orang yang berani berlayar menuju dunia (impian)yang belum ia tahu sebelumnya, contohnya adalah Colombus, Marcopolo,dan lain-lainnya.
  • Muncul perkembangan yang diawali dari Agro Industri menjadi Teknologi Industri, semenjak ditemukannya mesin uap oleh James Watt.
  • Berkembang dan mendorong banyaknya penemu-penemu dunia untuk dipatenkan, dijual dan di idustrikan, sperti Thomas A. Edison, Graham Bell, Marconi, Wright bersaudara, dan lain-lainnya.
  • Perkembangan kewirausahaan didorong oleh: Agro (pertanian), Teknologi Industri (Industrialisasi), Teknologi Kedokteran, Teknologi Komunikasi,Teknologi Komputer, teknologi Informasi dan sekarang Teknologi Digital.

B. Kewirausahaan pada Zaman Dahulu


Wirausaha (enfrepreneur) ada sejak dilakukan pertukaran barang atau barter di dalam kehidupan sehari-hari, Kemudian diteruskan sampai ditemukan alat pertukaran barang atau uang logam (standar emas dan uang Kertas) Kewirausahaan pada zaman ini dimotori oleh:
  1. Keinginan untuk bertahan hidup (survival)
  2. Berpikir kreatif untuk maju (creative thinking)
  3. Berpikir untuk menemukan sesuatu yang lebih baik (amprovement)
  4. Berpikir visioner untuk menemukan sesuatu yang baru dan berbeda(inventor)
  5. Munculnya ilmu pengetahuan dan ide sebuah bisnis
  6. Munculnya cikal bakal ilmu pengetahuan kewirausahaan
Hal pokok dari karakteristik kewirausahaan pada zaman dahulu:
  1. Bersifat kesempatan Kerja
  2. Ada unsur pengambil resiko (risktaker)
  3. Terdapat unsur gambling dalam menjual
Kewirausahaan pada Abad Pertengahan (sebelum Abad 17) Wirausaha adalah orang yang mampu mengendalikan, mengatur, dan mengoptimalkan sumber daya dalam suatu proyek keahliaanya (memproduksi) untuk mendapatkan imbalan.

C. Kewirausahaan pada Era Industri


Kewirausahaan adalah orang berani mengambil resiko (risk taker) dan tidak memiliki modal uang yang melakukan kesepakatan dengan pemilik modal untuk mengerjakan proyek-proyek tertentu.

Kewirausahaan pada Abad 20

Kewirausahaan adalah orang yang mempunyai pengalaman, Keahlian, dan kemampuan untuk mengorganisasi sebuah usaha, baik dari awal atau yang sudah berjalan untuk tujuan pribadi (kemakmuran)

Kewirausahaan pada Abad 21

Kewirausahaan tidak hanya mengorganisasikan, tetapi bisa pencipta (creator), pemodal (creator), dan pelaku inovasi (innovator). Kreativitas seorang wirausaha sendiri (creativepreneur) yang menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis.
Munculnya “Spirit of Entrepreneur’, didorong oleh perubahan kebutuhan pasar, perilaku konsumen dan gaya hidup yang bersifat ekonomis, yaitu:
  1. Evolusi produk mendorong perubahan kebutuhan dan didorong oleh permintaan pasar
  2. Evolusi ilmu pengetahuan akan mendorong pemenuhan kepuasan konsumen dan teknologi
  3. Perubahan gaya hidup, selera dan hobi konsumen
  4. Perubahan teknologi, akan menciptakan produk, suasana, dan gaya hidup berbeda
  5. Perubahan diatas akan mendorong perubahan budaya
  6. Perubahan struktur pemerintah dan politik, akan menimbulkan perubahan, kebyakan, dan arah perekonomian
  7. Intrapreneurship, entrepreneurship di dalam sebuah perusahaan internal

Apa Kewirausahaan Itu?

Kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak (Peggy & Charles, 1999).

Pandangan lain tentang arti kewirausahaan:
  1. Ilmu Pengetahuan
  2. Kepribadian dan Sikap Seseorang
  3. Sebuah Filosofi
  4. Keterampuilan (Ski/J) yang dimiliki seseorang
  5. Bisa Digolongkan dengan Seni (Art)
  6. Sebuah Profesi
  7. Naluri Seseorang
  8. Muimpi
  9. Pilihan Hidup

Ada 3 Bagian Penting dalam Kewirausahaan (The Key of Entrepreneurship)

1. Bagian Pemutar (pengungkit) -Leverage Kev
  • Great decision, keputusan menjadi wirausaha
  • Menemukan peluang emas
2. Bagian Batang (Tubuh) Kunci — The Body Key, yang terdiri dari 2 bagian utana, yaitu:
  • Bagian transformasi (konektivitas - translation joint)
  • Bagian proses kewirausahaan (batang - transisional)
3. Bagian Anak Kunci — The Primary Key, sebagai pembuka jalan (lokomotif)
  • a. Marketing concept
  • b. How to promote your business
  • c. Selling skillis an embryo of the entrepreneurial skill
Bisnis akan berkembang bila :
  1. Ada visi industri (berbasis proses dan pasar)
  2. ‘Well Organized - ada struktur dan sistem
  3. Mempunyai konsep, yaitu:
  4. Strateg
  5. Manajerial
  6. Taktik dan manuvemya
  7. Program yang jelas
4. Tidak harus pemiliknya yang menangani bisnis selamanya (bisa di suksesikan) Tetap seperti saat ini:
  • Tetap pada pola pikir dan pandangan yang lama dengan anggapan bekal prestasi akademis saja sudah cukup atau, Berevolusi Diri
  • Bahwa apapun pilihan Anda, tetap dibutuhkan ilmu dan pengetahuan kewirausahaan (Entrepreneurship atau Intrapreneurship)
  • Mempersiapkan diri untuk menjadi seorang wirausaha yang cerdas sebagai ‘sekoci kehidupan’
Apapun pilihan anda Menjadi pekerja atau pengusaha tidak jauh berbeda, semua mempunyai
  • Risiko dan manfaat
  • Sama-sama harus mengetahui konsep bisnis (makro) dan konsep perusahaan (mikro)
Bila Anda Mempunyai Karakter Ini, Maka Menjadi Wirausaha Adalah Pilihan Tepat
  1. Pandai mengelola ketakutannya
  2. Cara pandang yang berbeda dalam melihat sesuatu
  3. Pemasar sejati dan pendai menjual
  4. Suka melawan arus dan tantangan baru
  5. High Determination
  6. Tidak mau menerima apa adanya dan selalu ingin yang terbaik

D. Cara Cepat Untuk Sukses Berwirausaha


1. Belajar dari kesalahan orang lain dalam berwirausaha melalui:
  • Mentor - orang yang terdekat Anda dan sukses
  • Pengalaman sendiri dan belajar dari kesalahan dan kegagalan
  • Buku sebagai sumber inspirasi
2. Pelajari faktor-faktor kegagalannya maka Anda bisa mengantisipasinya dan mempersiapkan untuk mengatasinya
3. Temukan faktor-faktor kesuksesan usaha
4. Berpikir kreatif untuk merubah masalah, kesulitan, kegagalan dan keterbatasan menjadi sebuah ide, inspirasi, peluang dan nilai tambah Hasil riset dan survey mengatakan: 80% orang kaya yanghidup cukup bersumber dari profesi sebagai entrepreneur 15% berasal dari profesi sebagai top eksekutif (ceo) atau direktur 5% dari hibah, warisan, atau dari orang tua Sekarang bagaimana dengan anda...?

BAB II

TRANSFORMASI KEWIRAUSAHAAN


A. Mengenal Transformasi Kewirausahaan

Ada 4 tahapan proses transformasi dalam entrepreneurship, yaitu
  1. Transformasi pola piker dan paradigm, yaitu sebuah transformasi pemikiran, sikap, motif, semangat, dan karakter yang lama untuk berubah menjadi seseorang yang berpikiran sama dengan seorang entrepreneur.
  2. Transformasi cara berpikir yang lama untuk berubah dan kebiasaan yang selalu menggunakan logika kepola pikir kreatif dalam menemukan ide dan peluang bisnis.
  3. Transformasi entreprenerurial dari bersikap entrepreneur menjadi manajer pengelola bisnis.
  4. Transformasi entreprenerurial dari pola pikir owner Kepola pikir sebagai investor. Setelah seorang pebisnis sukses, pola pikimya berkembang ingin menjadi seorang investor untuk mengembangkan bisnisnya.

B. Faktor-faktor yang Mendukung’' Seseorang Menjadi Seorang Wirausahawan.


1. Faktor Individual
Adalah pengaruh pengalaman hidup dari kecil hingga dewasa, baik oleh lingkungan ataupun Keluarga. Contohnya adalah
  • Pengaruh masa kanak-kanak : anak sering diajak oleh orang tua Ke tempat yang berhubungan dengan bisnis, sehingga membuat dia bercita- cita untuk menjadi pengusaha.
  • Perkembangan saat dewasa : pergaulan dan teman-temannya yang sering berkecumpung dalam bisnis akan memacu dirinya_ untuk mengambil jalan hidup menjadi pengusaha.
  • Perspektif atau cita-citanya : Kemginan muncul saat melihat saudara, teman atau tetangganya yang sukses menjadi entrepreneur.
2. Suasana Kerja
  • Lingkungan Kerja yang tidak nyaman akan mempercepat seseorang untuk menetukan kariernya menjadi seorang pengusaha.
3. Tingkat Pendidikan
  • Semakin tinggi pendidikan seseorang maka kemungkinan sangat Kecil untuk menjadi pengusaha, justru dengan pendidikan yang tidak tinggi akan berusaha menjadi pengusaha karena hanya itu salah satu jalan untuk menjadi sukses.
4. Personality ( Kepribadian )
  • Ada banyak tipe Kepribadian, tapi yang cenderung mempunyai hasrat menjadi seorang pengusaha adalah controller dan advocator, tetapi itu semua bukan mutlak tergantung kemauan dan cara memulainya.
5. Prestasi Pendidikan
  • Pada umunya orang yang prestasi akademisnya rendah akan memiulih jalan menjadi pengusaha, Karena itu merupakan jalan untuk menjadi sukses. Karena jika ingin menjadi karyawan akan susah karena persaingan di dunia kerja sangatlah ketat.
6. Dorongan Keluarga
  • Keluarga berfungsi sebagai untuk mengambil keputusan seseorang dalam berkarier.
7.  Lingkungan dan pergaulan
  • Orang berkata bahwa ingin sukses maka bergaul dengan orang sukses agar tertular.
8. Ingin Lebih Dihargai ( Self-esteem)
  • Self-esteem akan memacu seseorang untuk menjadi pengusaha.
9. Keterpaksaan dan Keadaan
  • PHK, Pensiun dan menganggur dapat membuat seseorang untuk memilih menjadi pengusaha karena tidak ada jalan lain lagi kecuali menjadi pengusaha,
Menjadi pengusaha atau pekerja tidak ada bedanya. Yang pasti menjadi entrepreneur memiliki tingkat kesukaran yang tinggi, namun pendapatan melebihi pendapatan pekerya dan resiko di antara mereka tidak ada bedanya.


C. Lima Alasan Orang Tidak Ingin Menjadi Wirausahawan


1. Tidak mempunyai pengalaman
  • Mencoba terlebih dahulu, baru akan mendapatkan pengalaman.
2. Tidak Mempunyai Modal
  • Modal uang itu hanyalah salah satu dari sekian banyak modal yang perlu di persiapkan, jadi tidak perlu modal uang saja untuk memulai.
3. Tidak mempunyai Keberanian untuk memutuskan
  • Tidak berani maksudnya tidak mempunyai rasa percaya diri atau belum ada peluang
4. Tidak ada orang yang menuntun anda
  • Carilah orang terdekat untuk berkonsultasi dan melalui buku-buku yang bisa memberi anda inspirasi.
5. Takut keluar dari zona nyaman.
  • Sebenarmya inilah alas an utama dari sebagian orang takut memutuskan menjadi seorang entrepreneur. Karena cenderung ingin memliki pendapatan yang aman.

D. Tingkatkan Kemampuan Kewirausahaan Anda.


Tingkat kewirausahaan seseorang dibagi menjadi menjadi 5 tingkat, yaitu :

1. Tingkat kenampuan dalam menghadapi rasa takut kecil sekali,
  • Tingkat ini disebut menghindar dari resiko, tingkat kewirausahaan seperti ini disebut sebagai tingkat kewirausahaan yang tidak memiuliki jiwa kewirausahaan. Dan kesimpulannya adalah tidak pernah sukses.
2. Tingkat kemampuan dalam menghadapi rasa takut ada.
  • Tingkat ini disebut orang yang selalu menghitung resiko yang terjadi harus lebih Kecil dari keuntungan yang diperoleh. Orang pada tingkatan seperti ini bisa sukses jika dia meniadakan hambatan, pikiran, mental block dan pikiran negative lainnya, sehingga dia mau belajar lebih giat dari yang lain untuk meningkatkan kemampuan Kewirausahaannya.
3. Tingkat kemampuan kewirausahaan dalam menghadapi rasa takutnya lebih tinggi.
  • Dia berani menghadapi rasa takutnya karena dia merasa mampu, memiliki kemampuan dan pengalaman kerja yang sesuai dengan yang dia kerjakan dalam bisnisnya. Oleh Karena itu pada tingkatan ini sering disebut individual entrepreneur atau wirausahawan mandiri.
4. Tingkat kemampuan kKewirausahaan dalam menghadapi rasa takut lebih kompleks.
  • Pada tingkatan ini sering disebut sebagai wirausahawan yang cerdas dan dipanggil the businessman, Karena dia berani menglahkan dan mengatasi rasa takutnya bukan hanya Karena pengetahuan, keterampilan, dan penglamannya saja, tetapi lebih kompleks dari pada itu.
5. Tingkat Kemampuan kKewirausahaan dalam menghadapi rasa takutnya sangat tinggi
  • Dalam hal mengatasi rasa takut akan kegagalan yang cukup besar, ia cenderung sedikit mengadu keberuntungan. Orang pada tingkatan ini disebut risk taker atau pengambil resiko.
Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa setiap wirausahawan yang cerdas mempunyai kenampuan yang dibutuhkan untuk meraih Kesuksesan. 5K adalah key success to become smart entreprenuer. 5K itu adalah :

1. Kemampuan — ability and knowledge
Tanpa kemampuan dan impian hanya sekedar bermiumpi.

2. Keterampuilan — skill
Kemampuan dan kKeterampilan tidak dapat dipisahkan, Karena keterampuilan akan membuat kemampuan sempurna.

3. Kreativitas — creativity
Tanpa kreativitas, kesuksesan akan sulit dicapai dan jalan bisnis akan semakin teryal.

4. Keteguhan Hati
Semakin kita yakin maka keteguhan hati akan semakin kuat dan terus diperkuat sekalipun menuju sukses itu bukan hal yang mudah.

5. Keberuntungan
Keberuntungan itu bisa didapatkan dengan usaha yang keras dan cerdas. Keberuntungan itu harus didekati. Lalu kemampuan apa saja yang ada dalam kewirausahaan itu? Secara umum ada beberapa kemampuan yaitu :
  1. Kemampuan mengatasi masalah mental dir1 anda dan kecerdasan spiritual
  2. Kemampuan menarik sisi positif
  3. Kemampuan mencari modal dan rekan
  4. Kemampuan merumuskan visi dan misi serta tujuan usaha
  5. Kemampuan memotivasi diri
  6. Kemampuan berinovasi
  7. Kemamapuan untuk mengatur waktu Kerja.

E. Mitos yang Salah Tentang Kewirausahaan


Mitos-mitos yang salah tentang entrepreneurship, sehingga kita tidak menirunya.

1. Entrepreneur yang sukses itu karena guratan nasib ( jalan hidup ). Benarkah ?
  • Banyak orang tidak berani menjadi seorang pengusaha hanya Karena dirinya percaya pada perkataan orang, yaitu bahwa menjadi seorang pengusaha adalah bukan jalan hidupnya atau bukan takdimya. Kita perlu berfikir bahwa hidup itu adalah suatu pilihan, dan kita sebenamya dihadapkan dengan banyak pilhan, hanya kita membatasinya. Sukses atau gagal, tidak ada seorang pun yang akan peduli. Tidak ada orang lain yang mampu mengubah kehidupan dan masa depan kita, kecuali din kita sendiri.
2. Entrepreneur itu bersifat keturunan.
  • Sebagian orang berpikir bahwa menjadi wirausahawan itu adalah Karena factor keturunan. Ingatlah bahwa semua orang bisa menjadi entrepreneur . hanya tinggal di bisnis mana anda memilih dan memulainya. Lingkungan keluarga pengusaha hanya sebagi incubator saja.
3. Menjadi entrepreneur setelah ada peluang yang bagus.
  • Ketahuilah bahwa apa yang menjadi peluang emas bagi orang lain belum tentu merupakan peluang emas bagi anda. Peluang itu dicari bukanlah di tunggu. Peluang yang terbaik itu dari diri sendiri bukan dari orang lain.
4. Entrepreneur yang sukses itu karena punya modal besar.
  • Modal uang bukan satu-satunya factor utama yang membuat seseorang itu sukses. Modal hanya menentukan size sebuah organisasi bisnis yang akan dimulai.
5. Menjadi entrepreneur itu bakat dan tidak bisa dipelajari.
  • Menjadi entrepreneur itu juga bisa dipelajar1 dan dikembangkan, asalakan kita punya tekad ynag kuat untuk meraihnya dan mempunyai pedoman pengetahuan untuk memulai dan meryjalankan  Disnis dengan benar.entrepreneur memang bisa meruapakan bakat, tetapi itu bisa dibentuk, yang pasti kita bukan tidak bisa menjadi entrepreneur yang sukses. Mitos yang salah akan menciptakan rasa takut yang menjadi penghalang utama seseorang untuk memutuskan memulai usaha.

1. Ketakutan Adalah Penghalang Utama Seseorang Untuk Menjadi


Entrepreneur Jangan Mau Diperbudak Oleh Ketakutan Sendiri. Setelah kita memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur terkadang kita masih bingung didalam memulai bisnis yang kita pilih. Ada 4 langkah yang harus anda lakukan :
  1. Build your “ Power of Dream “
  2. Take a decision to break up your fearness and do it now
  3. Change your way of life, mindset, and paradigm
  4. Be a SMART AND GOOD ENTREPRENEUR.
The Power of Dream adalah seseorang yang menyukai tantangan dan bersifat optimis untuk mewujudkan sebuah mimpi dan menggerakan tubuh anda untuk mencoba meraihnya. Mimpi akan mempunyai Kekuatan jika di dalamnya mengandung unsur :
  • Ambisi
  • Tekanan dan keterpaksaan
  • Persistence ( keuletan
  • Keteguhan hati
  • Rela mengorbankan sesuatu yang menyenangkan untuk meraih mimpi.
Gunakan harapan itu menjadi Kekuatan. Banyak orang mempunyai harapan yang tinggi, tetapi tidak mempunyai Kekuatan, Karena mereka tidak mampu menghancurkan penghalang utama, yaitu ketakutan dan muitos yang salah tentang usaha.

The Power of Mind, sebuah kekuatan Maha dahsyat

Mimpi tidak akan terwujud tanpa kekuatan sebuah pikiran, yaitu keyakinan diri bahwa anda bisa mewujudkannya atau meraihnya. Modal utama seorang entrepreneur adalah kekuatan pikirannya atau keyakinan bahwa dia bisa. Inilah factor kesuksesan yang menyebabkan orang kaya semakin kaya dan yang miskin menjadi miskin. Orang kaya mempunyai keyakinan yang kuat dibandingkan orang miskin.

Anda Membutuhkan Kekuatan Untuk Berani Mengambil Keputusan.

Anda bisa menggunakan sebuah kekuatan yang bertujuan untuk membongkar suatu) penghalang yang berupa ketakutan yang selalu menghantui anda dalam memulai suatu usaha untuk menggapai cita-cita anda.

2. Ketakutan, Apa Itu Sebenarnya


Kelemahan utama orang untuk memulai usaha adlah takut untuk keluar dari rasa aman dan kenyamanan, karena mereka tidak mempunyai kekuatan yang cukup sehingga mereka tetap bertahan dalam zona nyamannya itu.

Ada beberapa macam ketakutan yang merupakan penghalang utama untuk menjadi entrepreneur, yaitu :
  1. Takut gagal dalam bisnis
  2. Takut miskin/rugi lalu bangkrut
  3. Takut keluar dari zona Kenyamanan
  4. Takut lelah
  5. Takut stress
  6. Takut malu
  7. Takut ditertawakan dan terlihat bodoh.
Ketakutan-ketakutan ini resiko atau pertimbangan penting dalam mengambil keputusan untuk menjadi seorang entrepreneur.

Mengapa orang takut gagal ? mereka tidak mau mencoba lagi. Berhenti mencoba membuat seseorang tidak bisa sukses. Itu adalah penghalang yang harus kita tanggulangi, caranya adalah :
  1. Jangan berhenti mencoba
  2. Jangan melakukan cara yang sama secara terus menerus
  3. Pikirkan langkah kesuksesa orang berbeda, mungkin anda membutuhkan langkah yang lebih banyak.
  4. Ketakutan itu adalah persepsi anda saja, cobalah masuk Kedalamnya, berfikirlah berlawanan.

3. Mengalahkan Rasa Takut, Awal Untuk Sukses


Ketakutan akan berhasil jauh lebih kuat dari pada ketakutan akan kegagalan. Inilah sebabnya mengapa begitu banyak orang yang cenderung gagal dari pada berhasil.

Sebelum kita berhasil kita akan menghadap1 berbagai cobaan tetapi buka kegagalan. Kegagalan itu ada yang berupa cobaan kecil, cobaan besar, atau yang sangat besar. Tetapi1 bukan hal yang menakutkan yang akan membuat kita mati. Yang akan membuat kita mati adalah tiadanya harapan yang besar.

Buatlah ketakutan untuk berhasil lebih besar daripada ketakutan akan kegagalan, dan anda akan lebih memulih takut untuk berhasil. Sehingga anda lebih baik menghindar: takut untuk gagal karena setelah kegagalan ada keberhasilan.

4. Sumber Ketakutan Anda Itu Sedikit, Yang Banyak Itu Keraguan-Raguannya.


Ada beberapa sumber Ketakutan yang dialami orang dalam memulaisebuah bisnis, yaitu :
  1. Dari dalam lingkungan kita
  2. Mitos, komentar dan cerita orang
  3. Dari dalam diri sendiri ( pikiran dan Ketidakmauan)
  4. Pengalaman
  5. Persepsi yang muncul dar pikiran yang melihat kejadian yang dialaminya.
Ada beberapa alasan mengapa kita menjadi takut yaitu :
  1. Tidak siap karena tidak pernah mencoba hal itu
  2. Tidak tahu apa yang harus kita lakukan
  3. Tidak mampu mengerjakan
  4. Tidak selesai mengerjakannya dan berhenti ( malas )
  5. Tidak berani melakukannya
Bila kita simpulkan, ada empat sumber rasa takut yang muncul saaat kita ingin memulai bisnis yaitu :
  1. Ketakutan itu sebenamya persepsi kita saja Ketakutan ini Karena analisis dan hasil pemikiran kita saja, padahal hasilnya belum tentu sesuai dengan apa yang kita pikirkan.
  2. Ketakutan itu mengada-ada saja Mengandai anda itu hanya pemiukiran anda saja, ketakutan akan berubah menjadi sebuah tantangan bila kita yakin mampu mengatasinya.
  3. Ketakutan karena tekanan lingkungandan dari pihak luar anda sendiri Hindari suara — suara sumbang , analisislah tetap1 bukan dijadikan penghambat, anggaplah masukan yang membangun.
  4. Ketakutan karena ketidaksiapan atau ketidak mampuan.
Ketakutan terjadi Karena kita belum siap atau tidak mampu melakunnya. Cobalah untuk mempersiapkan dulu lalu teruslah mencobadan anda pastI sukses.

5. Cara Mengatasi Ketakutan Anda


Ada beberapa cara untuk mengatasi ketakutan kita, yaitu :

1. Masuklah Ke mata hati ketakutan itu sendiri.
  • Ketakutan adalah suatu kekuatan atau emosi yang menghancurkan.Lalu bagaimana cara mengatasi Ketakutan itu? Yang pertama meningkatkan kemampuan anda 150% untuk mengatasi resiko yang akan terjadi. Yang kedua mengurangi resiko 50% dengan tetap mempertahankan kKemampuan anda semula sehingga akan menimbulkan rasa percaya diri untuk mencoba lagi.
2. Urailah resiko yang paling Kecil ke yang paling besar.
  • Sampai batas mana Kemampuan anda yang bisa anda tanggulangi, kemudian lakukan hitungan balik atau langkah mundur untuk memanage resikonya dan coba sekali lagi.
3. Manusia tetaplah manusia. Ia mempunyai rasa dan Keterbatasan
  • Anda tidak boleh melangkah tanpa mengetahui resiko dari ketakutan yang bakal terjadi atau menimpa anda. Jika anda memilih untuk menghindar itu merupakan salah besar.
4. Berhenti menginginkan untuk menghindari ketakutan itu.
  • Cobalah anda memanfaatkan ketakutan tersebut menjadi kekuatan, jangan menghindarinya. Semakin kuat anda menghindarinya semakin kuat pula ketakutan itu mencengkram anda.
5. Buat hasil dari ketakutan tersebut menjadi tidak berarti jika anda tidak berkepentingan dengan hasil dari suatu keadaan, maka anda tidak akan merasa takut.

6. Ubah rasa ketakutan anda menjadi kekuatan yang positif.misalnya saat anda takut dikejar anjing dan anda tidak bisa menghidarinya maka tekanan akan membuat anda memutar otak untuk terus memecahkannya.

6. Memanfaatkan Rasa Takut Anda

Ada 6 cara untuk mengendalikan dan memanfaatkan ketakutan sehingga menjadi sumber kekuatan bagi kita, yaitu :

1. Kuasailah ketakutan dan cari alurnya
Ada kekautan yang dahsyat untuk melangkah yang jauh lebih besar dari pada sebelumnya, ini bisa didapat bila kita masuk, melakukan, dan mengikuti alur ketakutan itu, kKemudian taklukan ketakutan itu.

2. Tataplah ketakutan itu dengan tajam, karena sebenarnya ketakutan itu mempunyai rasa takut.
Salah satu) cara untuk mengatasi Ketakutan adalah dengan memasukinya dan jangan menghindarinya.

3. Ketakutan itu adalah perbedaan persepsi saja, jadi manfaatkan. Contohnya seorang pengusaha pemula yang ingin menjual kepada pelanggan yang kurang berminat akan produknya, caranya mendekati lewat persahabatan dan ketahuilah alasannya. Kita member informasi pada pelanggan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Sehingga Ketakutan orang terhadap barang yang susah laku dijual akan sirna dengan sendirinya.

4. Jangan lah melihat hasil tapi selesaikanlah apa yang dapat anda selasaikan terlebih dahulu.
Selesaikanlah apa yang dapat anda lakukan saat imi, kemudian lihat lah hasilnya kemudian.

5. Cuek dan tenanglah, dia teman juga kok.
Melewati Ketakutan itu dengan tenang anggap saja dia sedang menakuti-nakut: Kita.

6. Lakukanlah apa yang bisa anda lakukan jangan melihat akibatnya
Berkonsentrasilah apa yang anda kerjakan fokuslah pada hasil bukanpada akibatnya dulu.

7. Keberanian

Keberanian dan ketakutan itu tidak ada bedanya, yang berbeda hanyalah pada cara memandang dan Kkesiapannya saja. Anda juga membutuhkan suatu keberanian untuk merobohkan penghalang yang membuat anda merasa takut. Ada beberapa hal yang perlu anda lakuakn untuk mengalahkan ketakutan anda yaitu :
  1. Kendalikan ketakutan anda
  2. Jangan berpikiran negative
  3. Berpikirlah “ be the best for your self “
  4. Gunkanlah power of dream anda
  5. Berpikirlah bahwa_ setiap orang mempunyai bakat untuk menjadi entrepreneur
  6. Melihat kedepan bukan ke belakang.

Berani dulu atau skill dulu ?

Yang dibutuhkan pengusaha adalah keberanian baru disusul dengan modal skill yang diasah dan dilatih secara kontinu sampai kita mantap dan siap teryun ke bisnis tersebut secara total.

8. Modal

Ketika kita berbicara modal pikiran semua orang terarah pada uang atau investasi dan operasional. Lalu modal itu dan jenis jenis modal yang mana saja yang diperlukan oleh seorang pengusaha yang sukses?

Apa Saja Yang Bisa Menjadi Modal Untuk Usaha
Apa saja kebutuhan modal bagi seseorang untuk memulai suatu usaha, modal anda untuk memulai sebuah usaha adalah :

1. Pengalaman anda
  • Modal yang paling penting adalah pengalaman anda. Ini bisa digunakan sebagai titik sentral anda dalam di dalam menentukan jenis usaha yang akan geluti. Tidak ada modal penting selain penglaman anda.
2. Knowledge ( pengetahuan anda )
Orang tanpa pengetahuan itu ibarat benda mati. Jadi pengetahuan andalah yang lebih penting setelah pengalaman anda

3. Skill (Keahlian ) = kebiasaan + pengetahuan
Usaha yang dilandasi oleh skill akan bertumbuh dan berkembang lebih cepat dibandingkan usaha yang tidak dilandasi skull.

4. Keberanian (Kemampuan anda untuk mengatasi rasa takut )
Orang yang ingin usaha bukan berani nekat, tapi berani mengatasi rasa takut untuk memanajemenkan resiko yang akan datang.

5. Konsep bisnis anda
Beisnis itu. memang membutuhkan skill, knowledge, uang dan keberanian, tetapi itu semua belum cukup, masih membuthkan konsep yang jelas agar bisnis bisa tepat sasaran.

6. Networking anda ( jaringan relasi )
Sekalipun anda tidak mempunyai uang yang cukup, tetapi dengan modal network yang oke, maka itu akan menjadi modal yang lebih baik dari pada sekedar modal uang.

7. Spiritual Support ( gairah dan semangat )
Dukungan semngat dari teman, saudara dan lingkungan sekitar merupakan modal yang tidak kalah bernilainya dari sekdar modal uang.

8. Kreativitas dan inovasi
Modal kreativitas yang dimiliki sedini mungkin sangatlah penting ( misalnya untuk menemukan peluang ). Bukan modal uang saja yang pertama kali anda perlukan ketika memutuskan untuk berbisnis, melainkan kreativitas dan inovasi itu jauh lebih penting.

9. Equity ( uang / asset )
Modal uang memang penting, sama pentingnya denan anda menginginkan seberapa besar bisnis anda akan dimulai. Masing - masing membutuhkan modal uang yang berbeda  beda misalnya :

Besar secara cepat : butuh modal besar
  • Lewat franchise
  • Beli perusahaan
  • Beli saham orang
Sedang : modal investas: lumayan banyak
  • Investasi gedung sendiri
  • Membeli dan mendesain sendiri
  • Memakai konsultan atau tidak
  • Langsung oke, bisa bersaing di pasar.
Dari nol : modal yang sangat kecil
  • Mulai dari awal, kecil
  • Tumbuh mulai dari bawah sekali, tetapi waktu lebih lama.
10. Keberuntungan ( Lucky )
Modal imi berasal dari yang Kuasa, tetapi kita bisa mempersiapkan, menunggu, mengamati kapan keberuntungan akan datang untuk kita.

Apakah berbisnis tanpa modal uang besar itu mungkin ?
Bila anda memiliki modal yang terbatas, berikut in1 beberapa cara yang dapat anda pakai untuk berbisnis, yaitu :

1. Modal (jual ) Skill dan knowledge anda
  • Misalkan anda mempunyai selling skill anda bisa menawarkan saudara, teman dan lingkungan, jika sudah menemukan beang merah antara aku, bisnis dan pasar, maka anda akan bisa memulainya. Bisa juga anda menjual Kemampuan menjadi MC, menjual face anda atau penampilan anda.
2. Modal jual network dan community anda
  • Bagi yang mempunya banyak teman, relasi dan komunitas, anda bisa memanfaatkan pasar tersebut untuk memulai bisnis.
3. Modal jual hobi dan kesukaan anda
  • Cobalah untuk mengembangkan hobi atau kesukaan anda untuk menjadi sebuah bisnis dan carilah pasarnya.
4. Modal jual pengalaman anda
  • Bila andan mempunyai pekerjaan yang berhubungan dengan orang lain, manfaatkan untuk berkembang, jadikan dia sebagai pasar bisnis anda. Yang penting anda harus tetap professional terhadap tanggung jawab pekerjaan anda.
5. Modal jual nama anda.
  • Banyak pebisnis itu dimulai dari nama mereka yang cukup terkenal, dan ini Mempunyai nilai jual yang tinggi untuk sukses.
6. Modal jual informasi anda
  • Bisnis yang bermodal awal informas: banyak sukses, misalkan broker, yang mengetahui perbedaan harga, sumbernya, informasi sebelumnya.

Be A Smart And Good Entrepreneur
Seorang smart entrepreneur itu harus smart, yang memiliki arti

S_: Strategic thinker and strong emotional attachment
M : Motivator yang handal bagi diri sendiri atau tim dan self leader
A : Ambisius karena “ high achiver “
R_ : Risk manager, not just a risk taker
T : Totalitas dalam bekerja dan target oriented yang penuh komitmen dan Konsisten.

9. Level Of Entrepreneur


Inilah level demi level dari entrepreneur, yaitu :

1. Level “ zero “ — unemployee
  • Orang — orang yang berada pada level ini juga merupakan entrepreneur yang memilih resiko paling minimal. Serta manfaat yang juga zero, tetapi yang paling beresiko. Skill entrepreneurship yang sangat diperlukan pada level mi adalah selling skill, yaitu kemampuan untuk menjual diri.
2. Level 1 — employee
  • Semua pekerja dari buruh hingga professional pasti mempunyai seorang pimpinan kepada siapa mereka harus mempertanggungjawabkan manfaat. Resiko ( tuntutan dari atasan tersebut untuk memberikan kontribusi atau manfaat yang akan mereka terima ). Misalnya : buruh kepada mandor, pekerja kepada manajer, direktur kepada komisaris. Seorang pekerja juga sama dengan entrepreneur, hanya disini risiko yang besar ditanggung pemilik perusahaan. risiko yang terjadi akibat kesalahan pekerja ditanggung sepenuhnya oleh pemiulik perusahaan juga.
3. Level 2 — self bussines
  • Pada level ini, cirri — cirri entrepreneur sudah mulai muncul, yaitu dia sudah mempunyai visi yang tidak ingin diatur, tidak puas diri dan seorang high achiever. Berbeda dengan level employee, pada level imi self-bussiness ingin menjadi bos bagi dirinya sendiri dan berani menanggung risiko atas dirinya sendiri.
4. Level 3 — businessman ( business owner )
  • Pada level ini, bisnisman sedikit mempunyai jiwa challenging yang kuat, sehingga dia ingin benar — benar menjadi bosvdari sebuah tim atau system.
5. Level 4 — Investor
  • Mereka yang berada pada level ini mem[unyai factor kalkulasi yang spekulatif untuk menentukan bisnisnya, tetap1 penuh dengan perhitungan atau menjurus ke gambling. Istilahnya membisniskan sebuah bDisnis. Inilah level terakir dari entrepreneurship, yaitu investor.
3.10 Tahapan — Tahapan Menjadi Wirausahawan Yang Cerdas
  • Tahapan — tahapan yang telah dilakukan oleh orang yang telah sukses menjadi wirausahawan adalah sebagai berikut :
1. Tahapan tingkat pertama : proses mengenal, memahami, dan mengerti kewirausahaan.
Tahapan - tahapan penting dari simpul pertama kewirausahaan terdini dari :

A. Tahap perkenalan
Tahapan ini adalah proses mengenal kKewirausahaan karena ditahapan inilah orang mulai mengetahui arti dan manfaat dari kewirausahaan dalam meraih impian. Setelah orang bersentuhan dengan kewirausahaan maka mulailah tercipta Ketertarikan atau ketakutan bagi orang tersebut dalam menghadapi risiko sebagai wirausahawan. Untuk itu pada tahapan ini orang harus masuk lebih dalam lagi karena begitu menarik untuk dipelayari.

B. Tahap ketertarikan terhadap kewirausahaan

Tahapan paling penting lainnya adalah tahapan orang memasuki pintu gerbang kewirausahaan  setelah melihat wajah dari kewirausahaan. Untuk anda membutuhkan kuncinya, yaitu key of entrepreneurship, yaitu :

a. Menyadari bahwa banyak muitos yang salah tentang kewirausahaan yang perlu diubah persepsinya.
b. Pentingnya ilmu kewirausahaan untuk dipelajari dalam mewujudkan cita - cita dan tujuan hidup seseorang.
c. Mengerti bahwa setiap orang mempunyai jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan.
d. Seseorang yang ingin menjadi top executive harus mengerti ilmu kewirausahaan.
e. Terciptanya proses ketertarikan dengan kewirausahaan yang selama ini belum ia Ketahui.

C. Tahap proses gejolak spiritual dan emosi 

Tahap imi merupakan proses’ menciptakan — semangat kewirausahaan. Proses yang terjadi antara lain :

a. Mulai mengerti definisi ketakutan dan kegagalan
b. Mendalami makna kegagalan untuk mencapai kesuksesan
c. Membandingkan manfaat kewirausahaan dengan risiko ynag akan terjadi
d. Mengenal alasan orang yang enggan menjadi wirausahawan
e. Mengerti dan mengenal factor -faktor kKesuksesan dan kegagalan dalam berwirausaha.

Setelah mempelajari tahapan ini, orang lain akan termotivasi untuk menjadi seorang wirausahawan jika :

a. Merasa mampu dan yakin bisa mengatasi risiko yang akan terjadi
b. Semakin jelas melihat peta kewirausahaan
c. Berpikir untuk menjadi wirausawan yang smart dan sukses harus menjadi risk manager bukan risk taker.

D. Tahap proses mengambil keputusan

Dalam proses pengambil keputusan untuk menjadi seorang wirausahawan seseorang itu mesti cerdas. Bukan hanya kerja keras saja. Oleh Karena itu bagian dari proses ini adalah sebagai berikut :

a. Ingin mengetahui peta kKewirausahaan
b. Mencari mentor untuk meminimalisir risiko kegagalan
c. Meyakinkan orang tuanya bahwa akan pilihan karier nya dengan komitmen yang akan dijaganya
d. Memahami dan melatih sikap dan_ perilaku = sebagai wirausahawan
e. Meyakinkan dirinya bahwa suatu saat ia akan sukses menjadi wirausahawan
f. Melatih j1rwa kepemimpinan sebagai prasyarat utama untuk menjadi wirausahawan sukses.

Setelah tahap pengambil keputusan perlu dibangun komitmen yang tinggi, komitmen ini harus selalu didengungkan dalam diri bahkan pada orang terdekat untuk menjadi sebuah janji yang harus ditepati

2. Tahapan tingkat dua : mempersiapkan diri dan merencanakan bisnis anda

Tahapan ini anda sudah mempunyai kunci kewirausahaan, membuka pintu kKewirausahaan, dan masuk kedalam dunia kewirausahaan yang semuanya baru berisiko, dan tidaklah mudah.
Dalam tahapan imi ada tahapan penting yang perlu anda ketahui, yaitu :

A. Tahap mempersiapkan diri menjadi seorang wirausaha

Tahapan ini yang akan menjadikan anda seorang wirausahawan yang untuk menemukan inspirasi sebuah bDisnis. Dalam mempersiapkan bisnis pada tahapan ini mencakup 4 tahapan
penting, yaitu :

a. Mengenal diri anda untuk menemukan asal peluang bisnis anda
b. Mempelajari teor1 peluang dengan cara berpikir kratif untuk menemukan inspirasi bisnis.
c. Menganalisa dan memanfaatkan imspirasi bisnis untuk dijadikan alternative peluang bisnis anda
d. Mengubah dan menentukan alternative peluang menjadi sebuah bisnis

B. Tahap merencanakan Kerangka bisnis anda
Tahapan merencanakan untuk memulai bisnis :

a. Perencanaan bisnis
b. Konsep dan aspek-aspek manajemen bisnis
c. Hal- hal yang berisi tentang pengetahuan lain yang akan dirangkai oleh kewirausahaan sebagai benang merah pengikat ilmu- ilmu tersebut.

Setelah mempersiapkan bisnis segera merencanakan konsep bisnis dengan mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut :

a. Menetukan visi misi bisnis seperti apa
b. Menetukan model bisnis seperti apa
c. Membuat rencana bisnis
d. Mempelajari aspek-aspek penting dalam bisnis
e. Memulai dan menentukan kKapan bisnis akan dimulai serta diyalankan
3. Memulai, menjalankan, mengelola dan mengembangkan bisnis

Ada beberapa tahapan penting dalam memulai dan menjalankan bisnis anda, yaitu :

a. Memulai bisnis
b. Mendirikan badan usaha
c. Menjalankan dan mengelola bisnis
d. Mengevaluasi dan mempertahankan bisnis
e. Ekspansi bisnis anda atau keluar dari bisnis anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel